Pihak Raffi Ahmad
melalui kuasa hukumnya, Hotma Sitompul menolak menanggapi tentang
beredarnya transkrip percakapan SMS diduga antara Yuni Shara dengan
seseorang berinisial T.
Percakapan itu diduga menjadi awal Raffi Ahmad
digerebek dan ditahan oleh BNN (Badan Narkotika Nasional). T sendiri
disinyalir sebagai Anggota Kepolisian di Malang, Jawa Timur."Saya tidak tahu, saya tadi terima kertas dari wartawan minta tanggapan. Ada nomor telepon siapa lah saya nggak tahu. Saya bilang tidak ngerti, saya tidak boleh bicara itu, saya bicara dari sudut hukum saja. Biar wartawan saja yang cari," ungkap Hotma Sitompul, Selasa (5/2).
Sebuah percakapan dalam bentuk traskrip, dengan gaya bahasa khas Malang tersebar luas. Isi percakapan menginformasikan kalau ada kedekatan Raffi dengan bandar narkoba.
Berikut transkrip lengkapnya;
T: Iya ada anak namanya Rajiv itu siapa Jeng? Sering SMS aku, tapi aku lupa yang mana anaknya.
Y: Arek Malang India, setiap hari ke rumahnya anak kecil ini (Raffi maksudnya). Nama Anda sering dibawa-bawa. Nah kita-kita kan kenal semua kalau di rumahnya itu markas segala macam.
T: Oalah. Arek India yang gendut itu? Cuma kenal aku sekali doang waktu naik moge ikut grup aku. Digerebek saja nanti rumahnya, hehehe.
Y: Segala macam di sana, dia langsung dari BD-BD (bandar), jualan, segala macam pokoknya di-stock. Arek-arek yang kemarin di sana sepedaan.
T: Alamatnya di mana Malang-nya? Entar saya intip, terus saya grebeg.
Y: Lho, rumahnya Raffi, Rek.
T: Rumahnya Raffi di Malang?
Y: Jakarta, Mas. Itu markas-markas arek-arek itu, arek India itu tiap hari di sana. Dia sering di Jakarta. Segala macam Mas.
T: Ohalah. Ok ok, SMS saja alamatnya. Entar saya sikat pakai pasukan BNN. Saya sadap dulu.
Y: Gunung balong 1, lebak bulus 3, No. 16i. Di samping Sekolah Yayasan Woduri (sebelah barat)
T: Oyi. Terima kasih. Siap dilaksanakan.
Y: Makasih, Mas. Aku enggak pengin mama aku bolak balik masuk RS mikirin aku diginiin sama arek ini. Makasih banget Mas.
T: Iya, tenang saja (kpl/dar)
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar