Rabu, 06 Maret 2013

Misteri Suara dari Neraka Yang Sangat Menyeramkan

Sebagai orang beragama, pasti sebagia nbesar bilang kalo neraka itu ada.. Well, kita ga bisa ngebuktiin, soalnya menurut kitab suci dan menurut logikaku, neraka itu ada di dimensi yang bener-bener beda sama kita, dimana kalo besok kita mati, baru deh bisa ngebuktiin dengan mata kepala sendiri..


Tapi gimana kalo ternyata neraka itu ada di perut bumi?




Ada urban legend yang bilang kalo sebuah lubang yang digali di Siberia ada suara-suara orang yang lagi disiksa, berita ini nyebar dari taun 1989 dan mule nyebar di internet taun 1997, gini-gini..

Rincian dibawah diambil dari artikel di harian Finlandia bernama 'Ammennusatia'.

Sekelompok geologis menggali sebuah lubang sedalam 14.4 kilometer ke kedalaman bumi ketika mereka mendengar teriakan manusia. Jerita itu seakan berasal dari jiwa-jiwa terkutuk yang ada di perut bumi. Para ilmuwan takut mereka telah melepaskan kekuatan jahat dari neraka ke permukaan bumi.


'Ini sangat mengejutkan, kami benar-benar takut perihal apa yang kami temukan ini,' kata Dr Azzacov, manajer dari proyek pengeboran di pedalaman Siberia ini.

Tentu aja mereka terkejut soalnya suhu di dalamnya sangat tinggi. 'Menurut perhitungan kami, suhu di dalam sana sebesar 1,100 derajat Celsius, atau melebihi 2,000 derajat Fahrenheit,' . 'Ini melebihi ekspektasi kami. Nampaknya seperti neraka yang sangat panas dan brutal ada di pusat bumi.

'Penemuan ini sangat menakutkan kami, banyak ilmuwan yang takut melanjutkan proyek ini. Kami mencoba untuk mendengarkan pergerakan lempeng bumi dengan interval tertentu dengan memasukan mikrofon super sensitif ke dalam lubang. Dan dari dalamnya terdengar suara rintihan manusia yang rendah, kadang-kadang tinggi' ujar Dr Azzacov.

'Kami semua mendengar suara manusia, berteriak kesakitan. Meskipun ada satu suara yang mendominasi, kami tetap mendengar ribuan, bahkan jutaan suara kesakitan, sebagai latar belakang suara. Setelah penemuan ini, setengah dari ilmuwan kami memutuskan untuk berhenti. Kami harap, apa yang ada dibawah tetap tinggal disana' Dr Azzacov menambahkan.

'Yang membuat kami benar-benar terkesiam di Soviet, setelah kami merekam suara itu, muncul pilar cahaya dari dalam lubang galian kami, dan dari pilar itu muncul makhluk bersayap kelelawar berkata (dalam bahasa Rusia): 'I have conquered,' 'Aku telah menaklukkan.'

'Insiden itu benar-benar nyata' ujar Mr. Nummedal. Di sisa malam itu, dia melihat ambulan hilir mudik di situs itu. Mereka menggunakan bahkan sebuah obat untuk menghilangkan memori jangka pendek kepada beberapa orang.


"Sebagai komunis aku tidak percaya pada injil tapi sebagai ilmuwan sekarang aku percaya pada neraka," kata Dr. Azzacove. "Tidak perlu diungkapkan bahwa kami sangat terkejut atas penemuan ini. Tapi kami tau apa yang kami liat dan kami dengar. Dan kami sangat yakin bahwa kami telah menggali hingga neraka!"

Dr. Azzacove melanjutkan, ". . .bor tiba-tiba berputar dengan liar, mengindikasi bahwak kam itelah menembus sebuah gua atau rongga. Dan sensor temperatur menunjukkan suhu 2,000 derajat Fahrenheit."

"Kami menurunkan microphone, yang didesain untuk mendeteksi pergerakan bumi. Alih-alih mendengar suara lempeng bumi, kami mendengar suara teriakan manusia yang kesakitan!Awalnya kami kira suara itu berasal dari peralatan kami."

"Tapi setelah melakukan pengecekan dan tidak menemukan kesalahan apapun. Kami tau itu bukan berasal dari peralatan kami, tapi suara dari jutaan manusia!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar